Romantis
Riang nya aku baca bm singkat a’an mengajakku singsong, tak sabar menanti hari sabtu datang. Weekend merupakan jadwal wajibku bertemu a’an, karena selalu di sibukkan dengan aktivitas kuliah yang padat setiap hari,membuat kami tak punya waktu untuk bertemu.Malam menunjukan pukul 22.00 saat nya istirahat melepas penat dan lelah.
“dah malem,,, hve nice dream saynxq “ucapnya manis
“iyach,, mimpi indah sayngku,,, ” ku baringkan tubuhku yang berselimut lembut sambil ku pejamkan kedua mata, tak lama aku terjaga dari tidur singkatku dengan menahan rasa yang teramat sakit di kepalaku. merintih dan menangis di kesendirian sunyi dalam kamar,Tak satupun orang mendengar desak tangisku, hanya butiran benda-benda kecil berefek keras yang selalu melelapkan kembali kedua mataku.
“cint,nanti berangkat kuliah bareng yach”ujar sahabatku
“aku masih ngantuk, kayaknya aku mbolos jam ke dua nanti,kamu berangkat bareng ari aja ya”
“iya cintt,, ok2! Semalem tidur jamberapa kok masih ngantuk?”
“aku tidur larut malam cintta, semalem gak bisa tidur”
“memangnya kenapa?sahut ika penasaran
“eemm,,,gak papa,, lembur tugas semalem” tak mau buwat sahabatku kuatir,aku terpaksa berbohong, aku segera bergegas ke rumah sakit karna hari ini jadwal control bulananku.
Setiba di rumah sakit aku duduk di ruang tunggu menanti namaku di panggil ke ruang pemeriksaan.
“nona mira silahkan “ dengan lantang seorang suster memanggil pasien untuk antrian berikutnya
“iya sus, saya,,”aku pun beranjak masuk ke ruang priksa
“pagi mira,, gimana kabarnya? sapaan ramah dari dokter ku yang terlihat tampan dan bersahaja dengan jas putihnya.
“pagi juga dok,,, alhamdulillah baik dok”
“ coba saya priksa dulu ya,,,,,”
“ iya dok,, eeemmm ,,,,,dok,bagaimana hasil diagnosa saya 2 minggu lalu?”tanyaku dengan penuh ketegangan
“emmm…,emm”sejenak terdiam dengan bibir yang terbata-bata
“dok,kenapa? sampaikan saja saya udah gak sabar ingin tahu lebih jelas perkembangan penyakit saya”
“eemm,,begini,, “ serasa tak tega menyampaikan hasil buruk padaku,dokter hanya menunduk sambil menggerakan jemarinya
“begini gmna dokk?”
“eemmm,,,menurut hasil diagnosa yang terlihat,penyakit yang ada dikepalamu semakin menyebar,hingga memicu penyakit lain tumbuh berkembang didaerah sekitarnya.
“maksut dokter apa?semakin menyebar gimana dok??saya gak ngerti
“eemmm begini,,,, penyakit yang menyerang system saraf otak kamu yang ada dibagian kiri sudah berkembang sangat cepat,hingga menimbulkan penyakit baru di bagian lainya, termasuk otak bagian kanan. Dan benjolan yang terjadi mengakibatkan tumor itu menghambat sebagian system kerja pada saraf otak,termasuk menghambat peredaran darah, dan karna itulah kesehatan jantungmu juga menjadi taruhanya.
“apa.?? Separah itukah dok?tercengang aku mendengar semua perkataan yang trungkap dari bibir dokter kesayanganku it
“ jangan berkecil hati,,,penyakit kamu masih bisa disembuhkan dengan pengobatan rutin setiap hari,memang butuh waktu yang sangat lama,dan gampang-gampang susah untuk memulihkan kembali kondisi tubuh seperti semula.”
“berapa lama saya harus mengkonsumsi obat-obatan berdosis tinggi itu dok? sekarang gak cuma kepala saya yang nyeri, tapi seluruh tubuh saya sering sakit disertai nyeri,,,sakitt rasanya ;( ”
“minimal 2 tahun,, memang itu lah efek samping dari obat-obat saraf yang stiap hari harus kamu konsumsi, perbanyaklah istirahat dan minum air putih,karena endapan bahan kimia yang terkandung dalam obat tersebut bisa merusak ginjal,dan efek mengkonsumsi obat yang berkepanjangan juga dapat menggangu system saraf lainya”
“apa gak ada cara lain yang lebih cepat dan aman untuk mengobati penyakit saya dok?saya capek sakit terus”
“ada…”
“apa itu dok?”sedikit lega mendengar masih ada harapan lain untuk penyembuhan penyakitku
“oprasi.. dan itupun sulit,karna tidak hanya 1 penyakit yang ada di kepalamu,ada dibagian kanan dan kiri,cairanya pun sudah menyebar kemana-mana, “
“ la..lalu bagaimana caranya dokk?”ku tahan air mataku,dan mencoba untuk tetap tegar didepan dokterku
“untuk memudahkan oprasi berlangsung, terpaksa tim bedah harus menggundul rambut kamu dan itupun masih belum bisa menjamin 100% kesembuhanmu”
“astaghfirullahh,,,,,, lantas apa yang akan terjadi bila saya berhenti mengkonsumsi obat?dan apa yang terjadi setelah saya dioprasi?
“berhenti mengkonsumsi obat dapat mempercepat kerusakan saraf yang ada dikepalamu,dan akan berakibat fatal untuk kesehatanmu, pasca oprasi kamu akan mengalami fase koma,tidak bisa ditentukan berapa lamanya, tergantung seberapa kuat tubuhmu mampu melawan sakit”
“..”seakan membisu, bibir ini tak mampu mengatakan apapun. perihnya hatiku saat itu bagai tertusuk tajam nya keris,sudah tak bisa dilukiskan seberapa perihnya. Seorang dokter yang selalu terlihat rupawan dan bersahaja kini pun tampak rapuh melihatku dengan linangan air mata yang terus menetesi meja.
0 komentar:
Posting Komentar